GuidePedia

Pada prinsipnya, Alligator terbuat dari 3 Moving Averages (MA), di antaranya adalah:

1. MA berwarna Biru
disebut "Rahang Alligator" (Jaws Periode: 13, shift: 8)
Menggambarkan kondisi market saat ini pada time frame saat ini kita pakai. Contoh: saat ini kita menggunakan TF D1

2. MA berwarna Merah
disebut "Gigi Alligator" (Teeth Periode: 8, shift: 5)
Menggambarkan kondisi market pada 1/5 time frame MA Biru. Contoh: bila tadi kita pakai TF D1, maka 1/5 TF adalah TF H1

3. MA berwarna Hijau
disebut "Bibir Alligator" (Lips Periode: 5, shift: 3)
Menggambarkan kondisi market pada 1/5 time frame MA Merah. Contohnya, bila MA merah sebagai TF H1, maka di MA hijau ini merupakan gambaran dari TF M5.



Ketiga MA ber-method: Smoothed; Apply: Median price HL/2. Bila terjadi trend buy maka candle berada pada atas mulut Alligator, sedangkan bila terjadi trend sell maka candle berada pada bawah mulut Alligator.


Karakteristik 
Indikator Alligator merupakan golongan indikator dengan karakteristik "Langging", di mana Alligator akan memunculkan sinyalnya ketika harga sudah bergerak, atau dalam kata lain sinyal yang muncul lebih lambat dari harga di candlestick. Trader menggunakan Indikator ini sebagai kompas untuk melihat apakah market sedang dalam keadaan trending, atau sideway.


Rekomendasi Setting 
Parameter yang ada pada Alligator terdiri dari method 13, 8, dan 5.
Namun penulis akan merekomendasikan :
1. MA biru: 8
2. MA merah: 5
3. MA hijau: 3

Alasan perubahan pada MA, dikarenakan lebih halus dan lebih cepat menunjukkan sinyal ketimbang default pada Alligator bawaan metatrader.

Kelebihan dari Indikator Alligator adalah:
1. Mampu mendeteksi momentum suatu market
2. Bisa menandai berakhirnya suatu trend
3. Simple
4. Dapat digunakan di semua pair dan time frame
5. Bisa melindungi masuk market yang non-trending


Kekurangan dari Indikator Alligator adalah:
1. Signal tidak bisa digunakan pada sideway
2. Telat


Backtest 
Anda dapat melihat contoh indicator Alligator yang settingnya telah di-modif, di bawah ini:







Sumber: seputarforex.com
 
Top